Feeds:
Posts
Comments

Archive for March 1st, 2010

Pecinan (China Town)

Di kawasan pecinan ini terdapat warung Semawis yang lokasinya di jalan Gang Warung Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang tengah. Disiini terdapat deretan warung kaki lima yang menjual aneka makanan yang dikenal paling enak di Semarang dengan nuansa Oriental yang sangat kental, tersdedia berbagai menu makanan seperti nasi tela, bakmi jowo, aneka masakan oriental khas gang warung, es marem, soto, aneka bubur, sate, ayam goreng, dll.Warung Semawis buka hari Jumat, Sabtu , Minggu pukul 17.00 sampai dini hari.

In the Chinatown area there are Warung Semawis located in the street Gang Warung Sub District Kranggan Semarang Middle. Here there is a row of sidewalk stalls that sell a variety of the most delicious food that is known in Semarang with a very strong feel of the Oriental, is a full menu of food such as rice cassava, java noodles, a variety of oriental cuisine typical stall alley, ice complacent, soto, miscellaneous porridge, satay , fried chicken, etc.Warung Semawis open on Friday, Saturday, Sunday 17:00 pm until dawn.

Di Kawasan ini juga terdapat pasar yang mempunyai keunikan disbanding pasar – pasar lainnya, namanya Pasar Gang Baru karena lokasinya di sepanjang gang baru. Walaupun tidak terlalu besar, tetapi pasar ini terbilang komplit. Tempat ini juga menjadi pusat akulturasi antar etnis. Para Pedagang ini saling berbaur dari etnis jawa dan cina.

In this area there are also markets that have a uniqueness compared to other markets, it is Gang Baru (Small Road) Market. It named because of its location along the new small hall way. Although not overly large, but the market was regarded complete. This place is also a center of inter-ethnic acculturation. The Merchants are inter-ethnic blend of Javanese and Chinese.

Read Full Post »

Gua Kreo (Kreo Cave)

Goa Kreo (Kreo Cave) adalah sebuah goa  yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati  untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.

Goa Kreo (Kreo Cave) is a cave that is believed to be the ruins of Sunan Kalijaga when looking for teak wood to build the Great Mosque of Demak. As legend has it that Sunan Kalijaga met with a flock of monkeys who then told to keep the teak wood. The word “cave” is derived from the word meaning Mangreho save or keep. The word is then made this cave called Kreo Cave and from that herd of monkeys that inhabit this region is considered as a watchman.

Walau disebut gua, akan tetapi menurut saya pemandangan yang indah dan udara yang sejuk serta ditemani oleh kera-kera penunggu gununglah yang menjadi daya tarik tempat wisata ini mengingat kota semarang yang sangat panas (disukai turis-turis asing). Selain itu aliran air sungai yang segar dan dingin terdapat pada bagian bawah area wisata Gua Kreo ini.

Menurut yang dipercaya masyarakat sekitarnya, Gua Kreo adalah tempat Sunan Kalijaga (satu dari sembilan orang penyebar agama Islam di Indonesia yang sangat terkenal) saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Masjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. Dan sejak saat itu setiap tanggal 3 syawal diadakan upacara Sesaji Rewanda.

Alamat : dukuh Talunkacang, Kelurahan Kandri , Kecamatan Gunung Pati// Posisi : kurang lebih 8 Km dari Tugu Muda// Buka : 08.00 s/d 18.00 WIB

Although called a cave, but I think the beautiful scenery and the cool air and was accompanied by a guardian mountain apes are the main attraction of this tourist attractions semarang city considering the extremely hot. Besides fresh river water flow and cold there at the bottom of this Kreo Cave tourist area.

According to a trusted community, Kreo cave is where Sunan Kalijaga (one of nine people that spread Islam in Indonesia and it is very famous) when looking for teak wood to build the Great Mosque Great Mosque of Demak. As legend has it that Sunan Kalijaga met with a flock of monkeys who then told to keep the teak wood. The word “cave” is derived from the word Mangreho that is meaning save or keep. The word is then made this cave called Kreo Cave and from that herd of monkeys that inhabit this region is considered as a watchman. And since then every ceremony held on 3rd Syawal Rewanda offerings.

Address: Dukuh Talunkacang, Kandri village, District Mount Starch / / Position: less than 8 km from Tugu Muda / / Open: 8:00 till 18:00 pm

Read Full Post »